Siapa sih yang nggak mendambakan pregnancy glowing, jadi bumil syantik, shining, shimmering, splendid? Dan sedihnya lagi hal itu nggak berlaku sama aku ketika hamil anak pertama kemaren. Sebelum hamil, aku punya masalah kulit jerawat hormonal dan aku pikir selama ini jerawatku parah ternyata nggak ada apa-apanya ketika aku hamil. Parah separah-parahnya jerawatan yang pernah aku alami seumur hidupku. Yang jelas bikin insecure banget selama hamil. Suami yang tadinya cuek-cuek aja sampai tanya kok bisa jerawatku sampai sebegitu parahnya? Orang bilang kalau hamilnya buluk pertanda hamil anak cowok dan kalau hamilnya tambah cantik pertanda hamil anak cewek. Ah tapi boong ih, buktinya aku hamil anak cewek buluk banget. Cantiknya si mamah diambil dedek semua kali ya.
Buat semua bumil yang juga sedang mengalami hal ini, tenaang.... anda tidak sendiri buibu. Aku hamil dengan sejuta masalah kulit, yang jerawatan, kusam, beruntusan, komedoan, item dibagian tubuh tertentu. Ini semua perlahan bakalan hilang setelah melahirkan, cuma perlu sabar aja jadi buluk selama hamil hehe. Etapi meskipun itu nanti sembuh dengan sendirinya, aku tetap ngerawat kulit supaya paling nggak jadi nggak parah-parah banget lah. Karena kalau nggak di rawat kayaknya emang bakalan semakin menggila deh. Disini aku bakalan sharing tentang skincare apa aja yang aku pakai selama hamil buat mengatasi masalah kulitku dan Insha Allah juga aman dipakai untuk para bumil.
Sebelumnya aku mau cerita dulu masalah kulit yang muncul dari trisemester pertama sampai trisemester ketiga hamil.
Hamil trisemester pertama
Masalah kulit yang muncul adalah jerawat punggung, jerawat dada, kulit super berminyak, komedo di wajah yang guedee guedeee buaaangeet, dan beruntusan sewajah! Geli banget kalau inget betapa gede-gedenya komedoku waktu itu. Cuma nyenggol hidung aja bisa dapet komedo. Sedihnya kalau pegang wajah itu kasar banget karena efek komedo dan beruntusan. Oya aku juga sempat mengalami biduran alias gatal-gatal merah di seluruh tubuh karena efek cuaca yang panas.
Hamil trisemester kedua
Memasuki trisemester kedua masalah yang muncul adalah jerawat wajah yang gede-gede banget di hampir seluruh bagian wajah. Bahkan di bagian kulit wajah yang nggak pernah jerawatanpun ikut terkena imbasnya. Jerawat yang aku alami mayoritas adalah jerawat batu dan jerawat kecil-kecil yang memunculkan whitehead. Beruntusan dan komedo udah hilang. Jerawat punggung dan dada sembuh, hanya tinggal bekasnya aja. Dan muncul sedikit jerawat di bagian perut. Permasalahan lain adalah bibir pecah-pecah.
Hamil trisemester ketiga
Masih bergulat dengan jerawat batu dan whitehead. Muncul pula jerawat di bagian bawah dagu dan leher. Jerawat perut perlahan menghilang, kadang muncul tapi hanya kecil-kecil dan jumlahnya pun sedikit. Kulit bagian ketiak hitam, seperti gosong.
Lalu, adakah hal baik yang terjadi selama kehamilan? Yaaa ada dong seperti rambut jadi kuat nggak rontok, kulit tubuh jadi lebih lembab (btw, kulit tubuhku tipe yang kering jadi harus pakai lotion setiap habis mandi). Selama hamil ini aku jarang pakai lotion. Selain karena nggak tahan dengan wewangiannya, kondisi kulit selama hamil juga lebih lembab. Jadi sangat jarang pakai body lotion selama hamil.
Nah gimana caraku mengatasi masalah kulit selama hamil? Sesungguhnya per-skin carean selama hamil adalah sebuah perjuangan banget karena gangguan hormonal selama hamil yang mual muntah. Dan itu diperparah dengan aku mual-mual dengan bau wangi-wangian apapun itu (detergent, parfum, sabun mandi, sabun muka, shampoo) dan bau skincare. Bingung kan? kepengin merawat diri tapi sama baunya aja udah mual. Akhirnya dengan tekad yang kuat ini yang aku lakuin:
Perawatan wajah
Selama hamil, karena masalah kulitku adalahsangat berminyak, berjerawat, komedo dan beruntusan maka aku mencari facial wash khusus kulit berjerawat yang aman untuk ibu hamil. Awalnya facial wash yang aku pakai adalah cethapil dan aku beli cleansing brush buat muka untuk memaksimalkan proses pembersihan wajah. Secara kulitku komedoan dan beruntusan yang mana nggak bisa bersih kalau cuma dipijet pakai tangan. Kalau nggak pakai brush juga berasa cuci muka nggak bersih. Si cetaphil udah terkenal sangat aman untuk ibu hamil ya karena formulanya yang gentle.
Tapi lama kelamaan pakai cethapil merasa tidak mantap bun. Jadi begitu cetaphil habis, aku ganti pakai sebamed clear face antibacterial cleansing foam. Pake sebamed sebenernya enak sih, kalau ada jerawat aktifnya ada sensasi cekit-cekitnya ketika dipakai. Cukup calming jerawat juga, hanya calming ya nggak menghilangkan jerawat. Tapi efek yang nggak aku suka adalah kulit wajah jadi kering banget. Saking keringnya di kulit bagian pinggir hidung sampai mengelupas dan iritasi. Akhirnya ketika habis aku nggak repurchase lagi.
Setelah nggak lagi pakai sebamed aku ganti pakai facial washnya acnes creamy wash. Acnes creamy wash sebenernya ada kandungan alcoholnya. Tapi aku pikir nggak banyak dan cukup aman digunakan bumil. Mengingat selama ini aku sering pakai facial wash-nya acnes cocok-cocok aja. Nggak bikin kulit kering, kaku, nggak pedes di kulit dan mata. Kulitku ini sensitif banget sama skincare yang mengandung alcohol. Jadi kalau skincare yang kandungan alcoholnya tinggi pasti kulit wajah langsung bereaksi pedes perih gitu sampai nangis kalau dipakai. Dan si acnes ini enggak, bahkan kulitku cukup lembab setelah pakai creamy wash nya. Buat deep exfoliating aku mix antara acnes creamy wash sama safi age defy deep exfoliator. Si safi ini sesungguhnya sangat amat wangi baunya. Berhubung adanya itu (aku udah punya si safi ini sejak sebelum hamil dan berhenti pakai waktu awal kehamilan) jadilah aku mix sama acnes. Kenapa aku mix karena kalau cuma pakai safi aja terlalu kasar di wajah dan nggak nyaman, baunya juga terlalu wangi. Jadi aku mix supaya lebih enak aja dipakainya. Itupun aku pakainya di trisemester ketiga.
Pembersih wajah atau micellar water aku pakai safi purifying makeup remover perfectly bright dan emina cleansing oil. Sesungguhnya aku bukan penyuka cleansing oil, tapi selama komedoan entah kenaapa si cleansing oil ini sangat membantu buat mengangkat komedo di kulit wajah. Karena aku ngerasa pakai micellar water nya safi aja nggak cukup bersih untuk mengangkat kotoran dan komedo.
Moisturizer wajah aku pakai tea tree lotion nya the body shop sedangkan tonernya aku pakai cosrx yang centella water toner free alcohol. Si cosrx ini ngebantu banget buat aku ngeredain beruntusan di wajah. Kadang aku pakai dengan kapas, kadang aku semprot-semprot aja di wajah. Acne spot care nya aku pake sebamed clear face anti pimple gel untuk meredakan jerawat aktif. Efektifitasnya gimana? Hemm... not bad lah, cukup membantu mempercepat kematangan jerawat. Kalau untuk menghilangkannya kurang joss menurutku. Maklum lah aku biasa pakai skincare jerawat yang kandungannya cukup keras.
Aku bukan orang yang punya masalah bibir pecah-pecah. Tapi selama hamil ini parah banget bahkan sampai berdarah. Buat mengatasi bibir pecah-pecah aku pakai vaselline proteleum jelly sambil di scrub tiap hari bibirnya. Sejujurnya vaselline ini nggak banyak membantu karena mungkin faktor hormon ya, tapi setidaknya bisa melembapkan bibir pecahku yang sangat kering.
Perawatan tubuh
Kita mulai dulu dari per sabunan. Aku ganti sabun mandi yang wanginya soft nggak bikin mual atau yang tanpa pewangi. Waktu itu aku beli derma365 yang 500 ml karena itu sabunnya nggak berbau. Sebenernya pakai cethapil buat mandi pun bisa, tapi kok sayang ya cetaphil buat mandi apalagi harganya nggak murah. Kalau derma365 ini harganya cukup lebih murah dibandingkan cetaphil. Tapi baru beberapa kali pakai derma365 ternyata masih mual juga karena ternyata sabunnya bau oats. Jadilah aku mencari sabun lagi yang sekiranya cocok. Dan kepikiran untuk pakai sabun bayi karena baunya yang soft ya bau bayi juga kan seger. Gantilah pakai sabun batang bayi merek switzal. Dan ternyata cocok dong aman juga nggak bikin aku mual selama mandi. Kenapa beli yang sabun batang, karena aku ngerasa lebih bersih aja ketimbang pakai sabun cair bayi. Btw, sabun batangnya my baby juga enak sih baunya. Selama mandi aku selalu pakai shower puff buat membantu membersihkan kulit karena aku ada masalah jerawat punggung dan dada. Oya aku sempat pakai sabun awan-nya everwhite yang punya khasiat buat ngebantu menghilangkan jerawat punggung serta aman buat bumil. Enak sih dipakai, jerawat punggung jadi cepet kering dan ngelupas. Tapi waktu itu aku cuma pakai sekali aja karena boros dan harganya cukup mahal buat ukuran sabun batang. Untuk shampoo aku lebih bisa mentoleransi baunya. Jadi tetep pakai shampoo yang biasa aku pakai sebelum hamil.
Di awal hamil, jerawat punggung yang tumbuh menggila aku biarkan karena bingung mau diapain. Selama ini buat mengatasi jerawat punggung aku pakai acne back spray nya Erha21 atau bedak detol yang mengandung menthol. Nah berhubung sedang hamil, aku nggak bisa pakai keduanya. Jadi aku biarin aja cuma digosok pakai shower puff ketika mandi. Jerawat dada muncul beberapa, nggak parah-parah banget sih tapi bekasnya nggak banget, nggak enak dilihat. Kalau untuk mengatasi bekas jerawat dada aku olesin bio oil, lumayan membantu lama-lama hilang. Nggak sampai melahirkan bekasnya udah hilang. Aku pakai bio oil juga buat diolesin di bagian perut untuk mencegah stretchmark sejak kehamilan 5 minggu sampai pasca melahirkan buat ngebantu ilangin item-item di perut. Alhamdulilah aku pakai bio oil aman nggak muncul stretchmark sama sekali di perut. Pakainya rutin setiap sehabis mandi.
Body lotion juga aku ganti yang tanpa wewangian, aku pakai physiogel. Ini sebenernya lotion khusus kulit sensitif, bermasalah dan alergi tapi aman buat bumil dan nggak berbau juga. Baru pakai beberapa kali eh aku eneg karena lotionnya nggak berbau. Jadilah nggak aku pakai lagi, karena bingung pakai yang ada wewangiannya mual, yang nggak wanginya juga mual. Akhirnya jarang banget aku pakai body lotion selama hamil. Untungnya sih waktu hamil kulit badanku cukup lembab jadi nggak pakai lotion pun nggak masalah. Malah akhirnya aku pakai hand creamnya innisfree yang April gak terlalu bikin eneg wanginya.
Menjelang trisemester ketiga, aku udah bisa mentoleransi dengan wewangian. Udah bisa pakai skincare yang ada wangi-wanginya bahkan udah bisa pakai parfum. Lalu mulailah aktivitas merawat diri supaya nggak kebanjur buluk. Masalah yang muncul di trisemester ketiga adalah ketiak hitam! Dan itu item banget kayak gosong. Jerawat di wajah dan badan berangsur sembuh, tapi jerawat wajah belum sepenuhnya hilang. Semua meninggalkan bekas jerawat yang menghitam, sedih banget deh kalau inget. Mau ngaca aja males karena ngerasa jelek banget.
Di trisemester tiga aku mulai luluran, dan aku luluran hampir tiap hari. Luluran aku lakuin buat membantu ngilangin bekas jerawat punggung dan ketiak hitam. Banyak produk lulur yang aman buat bumil, tapi kemaren aku pakai herborist yang gampang tersedia dimana-mana. Ditambah pakai lotion juga (aku pakai vaselline instafair) buat area punggung dan ketiak.
Semua yang aku pakai disini sifatnya adalah membantu menenangkan tidak menghilangkan seluruhnya. Karena lagi-lagi masalah kulit yang muncul ketika hamil adalah hormonal. Secara keseluruhan sebenernya aku nggak terlalu banyak pakai skincare selama hamil. Karena entah kenapa aku kehilangan mood buat merawat diri, mungkin bawaan hamil kali ya. Ditambah mual muntah karena bau-bauan jadilah makin malas buat ngerawat diri. Apa yang aku sharing disini bener-bener sebuah effort yang luar biasa buat mencegah kebulukan selama hamil. So mungkin bisa di coba beberapa referensi produk yang aku pakai selama hamil. Buat bumil-bumil tetap semangat ya, tetap percaya diri selama kehamilan. Semua wanita punya aura cantiknya tersendiri.
Face
Facial wash : Cetaphil, Sebamed clear face antibacterial cleansing foam, Acnes creamy wash, Safi age defy deep exfoliator
Micellar water : Safi purifying makeup remover perfectly bright dan Emina cleansing oil
Moisturizer : The body shop tea tree lotion, Vaseline proteleum jelly (untuk bibir pecah-pecah)
Toner : Cosrx centella water toner free alcohol
Acne spot care : Sebamed clear face anti pimple gel
Body
Sabun badan : Derma365, Switzal sabun batang, Everwhite sabun awan
Bekas jerawat dan strecthmark : Bio oil
Body lotion : Physiogel, Innisfree hand cream April, Vaseline insta fair
Lulur : Herborist