Tuesday, 1 August 2017

Cari Gedung Nikahan Area Purwokerto? Yuk Masuk Kesini!

Welcome Agustus!!

Ahh selalu semangat memasuki bulan ini, apalagi buatku Agustus adalah bulan penuh cinta 💗 Kenapa bulan penuh cinta? karena aku nikah sekaligus ulang tahun di bulan ini hehe #abaikan.
Karena ini bulan cinta, dan sebentar lagi aku mau merayakan 1st anniversary sama misua tersayang.. maka aku mau stop dulu nulis BU ataupun review-review lainnya. Sebagai orang yang sudah menikah dan merasakan rempongnya menyiapkan pernikahan aku bakalan share segala sesuatu yg cukup berguna buat kamu pasangan capeng yg lagi dag dig dug menunggu hari pernikahan. Jadi selama bulan Agustus ini aku mau full nulis tentang prentilan persiapan pernikahan. Buat review atau postingan BU aku tunda dulu sampek bulan September 😛

Well aku mulai dulu dari mencari gedung. Gedung emang salah satu komponen yg penting banget buat menentukan sukses nggak nya acaramu. Jangan sampe gedungnya terlalu kecil atau nggak sesuai dengan tema apalagi nggak sesuai dengan buget hehe. Penentuan jenis gedung juga disesuaikan dengan kapasitas tamu, berapa orang yg akan kamu undang. Kira-kira cukup nggak dengan luas gedung segini? Karena aku orang Purwokerto, aku bakal kasih beberapa gambaran gedung yg sempet aku survei buat lokasi nikahan sekaligus daftar harganya. Tapi ini harga awal tahun 2016 ya, nggak tau apakah sekarang udah naik atau belum.

1. Gedung Sumardjito UNSOED : 7.500.000
2. Graha Widyatama UNSOED full gedung (30.000.000) Separo gedung (15.000.000)
3. Auditorium UMP full gedung: 15.000.000
4. Bakorwil (Drivethru) : 5.000.000
(belakangan ini gedung bakorwil udah dilarang disewain buat nikahan karena tenda nikahan ngerusak gedung)
5. Gedung KORPRI : 2.500.000
6. Paschallis : 5.000.000-7.500.000
7. Kelurahan Kembaran : 1.350.000
8. Mannayo : 25.000.000 atau 10.000/ tamu yg datang
9. Garden/ Omah Daun/ Pringgading/ Table Nine/ Red Chilli : sewa tempat gratis asal pake catering punya mereka.

Aku nggak begitu survei banyak tapi menurutku list diatas udah cukup banyak.. bikin capek pula keliling Purwokerto 😁 Dulu sih daripada di gedung aku lebih prefer ke resto, karena penginya konsep nikahan outdoor atau semi outdoor. Aneh rasanya kalo mau bikin konsep itu tapi acaranya di gedung. Sempet kepikiran buat di baturaden full outdoor biar seger tapi inget cuaca suka gak nentu. Finnaly aku milih red chili buat tempat nikahan aku dengan konsep wedding garden (semi outdoor).

Akad Nikah di Red Chilli Resto

Nah sekarang kita bahas satu persatu yg bisa jadi pertimbangan kalian buat milih gedung nikahan.

1. Konsep acara
Konsep atau tema acara seperti apa yg pengin kalian tampilkan di hari pernikahan? Tradisional adat (jawa, padang,sunda dll), modern, melayu, internasional wedding. Setelah itu pengin seperti apa suasana nikahan apakah kamu lebih suka di gedung acara indoor yg pake AC biar nggak panas (purwokerto panas banget buk), mau outdoor ala-ala wedding garden atau mau semi outdoor kayak aku nih misalnya buat meminimalisir terjadinya hujan lebat, atau cuaca yg panas. Jadi gardennya dapet tapi nggak kepanasan/keujanan juga hehe. Gedung itu sangat mendukung, kalo pengin indoor kayak biasanya bisa pilih gedung manapun sesuai keinginanmu tapi kalo mau konsep outdoor atau semi outdoor kamu bisa pilih di resto, karena kebanyakan resto punya venue yg cukup menarik dengan konsep outdoor atau semi outdoor kayak di red chilli, manayo, omah daun, table nine.

2. Buget
Sesudah menentukan konsep apa yg kamu pilih tinggal menyeleksi yg sesuai buget. Misal kamu mau indoor ada pilihan beberapa gedung. Nah gedung mana nih yg paling sesuai sama buget nikahan kamu. Menurutku sih gedung nggak perlu mewah-mewah, yg penting adalah dekor-nya. Wedding dekor pilihanmu kira-kira bisa nggak bikin suasana nikahan jadi terkesan menarik meski gedungnya nggak terlalu bagus (misalnya loo...)  




3. Kapasitas tamu
Berapa tamu yg kamu undang di hari nikahan nanti? Jangan sampe tamu kamu umpel-umpelan di dalem gedung ya karena nggak muat gedungnya. Kalo aku menyiasatinya pake kloter, dengan jarak per kloter 1 jam. Buat ngehindarin tamu yg datang membludak. Kamu pasti bisa mengira-ngira sendiri kira-kira gedungnya muat atau enggak.

4. Parkiran
Ini penting looh.. lahan parkirnya kira-kira gimana nih, cukup luas nggak. Kan kasian kalo tamu sampe kesulitan cari parkir atau kejauhan parkirnya.

5. Fasilitas gedung
Kira-kira, fasilitas apa yg bakal kita dapetin dengan menyewa gedung itu? Sebanding nggak dengan harga yg kita bayarkan? Apakah udah termasuk sewa AC/blower, kebersihan, keamanan, parkir, listrik? Coba tanyakan ke petugas sewa gedung. 

Karena dulu aku nikahan bukan di gedung, tapi di resto yg mana sewa tempat gratis asalkan pake catering punya mereka. Maka pertimbanganku adalah harga catering, pilihan menu dan yg paling penting rasanya. Di setiap resto yg aku datengin hampir semuanya punya wedding package. Tapi entah kenapa aku kok nggak sreg sama package-nya mereka. Meskipun penawarannya amat sangat low buget. Package yg mereka tawarkan udah termasuk dekor, kue wedding, gubukan, prasmanan, hiburan,dokumentasi, MC. Tetep ya namanya low buget ana rego, ana rupo hehe. Sampe akhirnya aku cut, cuma pilih beberapa yg satu paket dengan mereka dan sisanya aku cari sendiri. Itupun penuh pertimbangan nggak aku lepas gitu aja, kira-kira pilihan pihak resto bagus nggak. Contohnya MC, wedding singer & dokumentasi aku satu paket dengan pilihan Red chilli. Aku survei dulu nih mereka kayak gimana.. penyanyinya bagus nggak suaranya, MCnya cocok nggak, hasil dokumentasinya gimana.. karena sejauh ini sangat cocok. akhirnya aku memutuskan buat pake mereka.

Aku pikir poin diatas untuk sementara cukup jadi beberapa pertimbangan kamu dalam memilih gedung yg tepat. Mungkin nanti kalo ada ide-ide lain yg tiba-tiba suka muncul di tengah jalan, bakal aku update lagi postingan ini.

Selamat memilih gedung 💕

Baca juga:
Apa aja isi kotak seserahan pernikahan?
From A to Z: Prentilan pernikahan yang harus disiapkan
Ini yang akan terjadi di awal pernikahanmu

0 comments: