Ini syarat yang malesin banget ya, kuliah belom udah ditanya proposal tesis. Suka bingung, suka pusing harus nulis apa, tema-nya apa. Tapi di satu sisi, persyaratan proposal tesis sebenernya bagus banget, karena kuliah S2 itu kan sebentar.. setidaknya kamu harus udah punya gambaran kasar untuk tesismu. Biar bisa lulus tepat waktu dan nggak jadi mahasiswa abadi. Salah satu penyebab mahasiswa nggak lulus-lulus diantaranya males ngerjain tesis, bingung nggak tau harus bikin apa. Nah biar kalian nggak bingung tentang penulisan tesis, aku mau kasih beberapa tips simpel menulis proposal tesis untuk syarat mendaftar S2.
Pertama, tentang topik/tema tesis. Cara menulis paling mudah adalah mencari topik yg paling kamu sukai atau boleh juga kamu pakai topik yg sama kayak topik skripsi kamu. Cuman di tesis itu adalah fokus pendalaman dari skripsi kamu. Jadi masih topik yg sama tapi kamu mengembangkan penelitian skripsimu atau memperdalam. Nggak ada salahnya kok kamu mengembangkan atau memperdalam penelitianmu sendiri. Di satu sisi boleh juga menulis tentang topik yg kamu sukain. Kamu suka topik tentang apa, tulislah tentang itu.
Kedua, masih berhubungan dengan topik. Sebisa mungkin kamu menulis sesuatu yg baru. Jadi jangan tulis topik tesis yg udah banyak diteliti atau riset-riset yg udah jadul. Kamu bisa mengamati berita-berita atau isu-isu terkini yg lagi hits dan ramai diperbincangkan. Contohnya nih tentang penyebaran informasi hoax, itu bisa banget dibikin penelitian dari sisi ilmu komunikasi.
Ketiga, ikuti format penulisan yg diminta. Mungkin ada beberapa universitas yg menentukan format penulisan proposal tesis. Kalau mereka memberikan format, maka buatlah seperti yg diminta. Kamu bisa cari tahu soal formatnya lewat website pendaftaran (biasanya dicantumkan sekalian jika ada format). Semisal nggak ada di websitenya dan kamu masih ragu, coba hubungi langsung ke bagian pendaftaran. Kamu bisa lihat kontak mereka di websitenya. Tapi seandainya pihak universitas membebaskan, kamu cukup bikin garis besarnya aja/ gambaran umum proposal tesismu. Proposal bisa terdiri dari tema (bukan judul kongkrit), latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan/ urgensi penelitian. Keempat komponen itu udah cukup menggambarkan informasi tentang penelitianmu. Tahun 2015 ketika aku daftar UGM, aku bahkan cuma bikin sekitar 2 lembar tentang topik tesis, penjelasanya aku tulis dalam hitungan paragraf. Yang penting cukup jelas maksud dari penelitian. Untuk persyaratan setelah tahun 2015 katanya sih beda lagi... aku kurang tahu tepatnya seperti apa. Silahkan kamu bisa cari tahu sendiri tentang persyaratanya di website resmi UGM.
Itu tadi cuma ada tiga poin penting untuk menulis proposal tesis. Dan menurutku ini simpeeell bangeeet buat kamu ikutin, apalagi buat yg bingung soal syarat menulis proposal tesis. Semoga postinganku ini bisa membantu ya 😃
Pertama, tentang topik/tema tesis. Cara menulis paling mudah adalah mencari topik yg paling kamu sukai atau boleh juga kamu pakai topik yg sama kayak topik skripsi kamu. Cuman di tesis itu adalah fokus pendalaman dari skripsi kamu. Jadi masih topik yg sama tapi kamu mengembangkan penelitian skripsimu atau memperdalam. Nggak ada salahnya kok kamu mengembangkan atau memperdalam penelitianmu sendiri. Di satu sisi boleh juga menulis tentang topik yg kamu sukain. Kamu suka topik tentang apa, tulislah tentang itu.
Kedua, masih berhubungan dengan topik. Sebisa mungkin kamu menulis sesuatu yg baru. Jadi jangan tulis topik tesis yg udah banyak diteliti atau riset-riset yg udah jadul. Kamu bisa mengamati berita-berita atau isu-isu terkini yg lagi hits dan ramai diperbincangkan. Contohnya nih tentang penyebaran informasi hoax, itu bisa banget dibikin penelitian dari sisi ilmu komunikasi.
Ketiga, ikuti format penulisan yg diminta. Mungkin ada beberapa universitas yg menentukan format penulisan proposal tesis. Kalau mereka memberikan format, maka buatlah seperti yg diminta. Kamu bisa cari tahu soal formatnya lewat website pendaftaran (biasanya dicantumkan sekalian jika ada format). Semisal nggak ada di websitenya dan kamu masih ragu, coba hubungi langsung ke bagian pendaftaran. Kamu bisa lihat kontak mereka di websitenya. Tapi seandainya pihak universitas membebaskan, kamu cukup bikin garis besarnya aja/ gambaran umum proposal tesismu. Proposal bisa terdiri dari tema (bukan judul kongkrit), latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan/ urgensi penelitian. Keempat komponen itu udah cukup menggambarkan informasi tentang penelitianmu. Tahun 2015 ketika aku daftar UGM, aku bahkan cuma bikin sekitar 2 lembar tentang topik tesis, penjelasanya aku tulis dalam hitungan paragraf. Yang penting cukup jelas maksud dari penelitian. Untuk persyaratan setelah tahun 2015 katanya sih beda lagi... aku kurang tahu tepatnya seperti apa. Silahkan kamu bisa cari tahu sendiri tentang persyaratanya di website resmi UGM.
Itu tadi cuma ada tiga poin penting untuk menulis proposal tesis. Dan menurutku ini simpeeell bangeeet buat kamu ikutin, apalagi buat yg bingung soal syarat menulis proposal tesis. Semoga postinganku ini bisa membantu ya 😃
9 comments:
Sangat membantu kak🙏
Terima kasih banyak, sangat membantu :)
Terima Kasih Kak! Infonya sangat membantu. sekedar tambahan mungkin bisa disertakan contoh proposal tesis buatan kakak biar tambah mantap lagi hhe.
Bay The Way kenapa blognya gak dipasangin template premium aja kak ? biar tampilannya makin jos
makasih kak, amat sangat membantu informasinya
hai kak faradina, saya juga mau mendaftar s2 ugm tahun ini. info dari kakak cukup membantu. saya mau tanya apakah proposal tesis sangat menetukan diterima atau tidaknya calon pelamar?? saat saya akan mendaftar dan menanyakan persyaratan khusus/tambahan, dari pihak jurusan menyatakan harus mengirim tesis (full bab 1-6). jujur saya kewalahan dan tidak tahu cara pengerjaannya, kan pasti beda dengan skripsi, saya pun bukan alumnus ugm. saya masih bimbang apakah mengirim proposal saja, atau mengirim skripsi saya saat s1. mohon bantuannya kak, terimakasih banyak :)
sangat membantu sekali kak.kak saya boleh lihat formar punya kakak klok boleh saya minta emailnya kak
Alhamdulillah sngat membantu. Mihon maaf kak apakah saya boleh minta format atau contoh proposal tesis kakak?
hai kak..🙏
saya juga mau mendaftar s2 tahun ini. info dari kakak cukup membantu. saya mau tanya apakah proposal tesis sangat menetukan diterima atau tidaknya calon pelamar?? saat saya akan mendaftar dan menanyakan persyaratan khusus/tambahan, dari pihak jurusan menyatakan harus mengirim tesis (full bab 1-6). jujur saya kewalahan dan tidak tahu cara pengerjaannya, kan pasti beda dengan skripsi, saya masih bimbang apakah mengirim proposal saja, atau mengirim skripsi saya saat s1. mohon bantuannya kak, terimakasih banyak 🙏🙏
Post a Comment